Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Apakah Limbah Domestik Khususnya Detergen Dapat Mencemari Lingkungan?

Gambar
  LIMBAH DOMESTIK           Limbah domestik termasuk dalam pencemar terbesar yang masuk ke air sekitar 85% sehingga proses pemurniannya tidak berjalan seimbang. Apabila limbah domestik ini dapat menimbulkan pencemaran baik itu air maupun tanah apabila tidak dikelola dengan baik. Limbah domestik ini dapat menimbulkan kekeruhan pada air sungai dan saluran pembuangan air. Kekeruhan air ini disebabkan karena tingginya kandungan PO 4 yang berasal dari deterjen. Deterjen merupakan bahan pembersih yang mempunyai kelebihan dapat bekerja pada air sadah dan dalam kondisi asam maupun basa. Deterjen ini termasuk surfaktan anion dengan gugus alkil (C 9 – C 15 ) atau garam dari sulfonate atau sulfat berantai panjang dari natrium yang berasal dari derivate minyak nabati atau minyak bumi yang berfungsi untuk mengikat daya cuci (Nugti, dkk, 2020). Sumber gambar:   https://asset.kompas.com/crops/c16HmtM_ucCw6fN2YcAWJnfqq1c=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2019/11/13/5dcbff7e382aa.jpg           Detergen

Apakah Benar Erosi Tanah Dapat Menyebabkan Pencemaran Tanah?

Gambar
  EROSI TANAH Sumber gambar: https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/3X/b/3/b35b89238026f81cc938c2582040ff6b7a953df8.jpeg           Erosi adalah peristiwa berpindahnya atau terangkutnya material tanah dari suatu tempat yang berupa lereng atas oleh media alami yaitu air yang kemudian diendapkan pada daerah yang lebih rendah sebagai bahan sedimen atau deposit. Erosi ini dibagi menjadi dua yaitu erosi geologi ( geological   erosion ) dan erosi dipercepat ( accelerated erosion ). Erosi geologi ini merupakan proses ketika tanah yang terbentuk dan tanah yang tererosi   dalam keadaan seimbang serta sangat sesuai untuk mendukung banyak pertumbuhan tanaman. Adapun erosi dipercepat yaiti erosi yang terjadi karena pengaruh manusia dimana hancurnya agregat-agregat tanag dan mempercepat perpindahan bahan organik serta partikel mineral akibat dari pengolahan tanag yang tidak sesuai dan hilangnya vegetasi alami (Osok, dkk, 2018).              Erosi tanah merupakan salah satu faktor yang dapat

Adakah Dampak Berbahaya Dari Adanya Particulate Matter (PM)2.5 Di Lingkungan?

Gambar
PARTICULATE MATTER (PM)           Particulate Matter (PM) 2.5 merupakan polutan di udara yang terbentuk dari partikel debu dengan ukuran diameter  ≤  2.5  µ m dimana polutan ini lebih kecil dari 1/3 bagian pada rambut manusia dengan diameter 70  µ m. PM 2.5 terdiri dari sulfat, nitrat, senyawa organik, senyawa ammonium, logam, dan bahan asam. Berdasarkan pengukuran satelit, WHO memprediksi bahka kemungkinan lebih dari 80% populasi global terkena damoak tidak sehat akibat populasi partikel dengan menganggap bahwa konsentrasi partikel halus rata-rata tahunan yaitu lebih dari 10 µg/m 3 yang menjadikannya tidak sehat. Adapun menurut American Lung Association , bentuk yang berbahaya dari pecemaran udara yaitu partikel halus (PM 1.0 dengan diameter rata-rata kurang dari 10 mikrometer) dan partikulat halus (PM 2.5 dengan diameter rata-rata kurang dari 2,5 mikrometer) (Rosalia, dkk, 2018). Sumber gambar: https://www.epa.gov/sites/default/files/2016-09/pm2.5_scale_graphic-color_2.jpg  

Seberapa Besar Manfaat Tanaman Lamun Bagi Lingkungan?

Gambar
TANAMAN LAMUN           Lamun ( seagrass ) merupakan tumbuhan berbungan ( Angiospermae ) yang dapat tumbuh dengan baik di lingkungan laut yang dangkal. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan berbiji satu (monokotil yang mempunyai akar, rimpang (rhizoma), daun, bunga, dan buah dimana ciri ini sama dengan tumbuhan berpembuluh yang ada di darat. Lamun yang terdiri dari satu spesies dan dapat tumbuh di daerah tropis disebut padang lamun ekosistem padang lamun ini merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat penting dalam perairan wilayah pesisir pertumbuhan dan kepadatan lamun ini sangat dipengaruhi oleh pola pasang surut, turbifitas, salinitas, dan temperature perairan. Kegiatan manusia di wilayah pesisir seperti perikanan, pembangunan perumahan, pelabuhan dan rekreasi, baik langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi eksistensi lamun (Tangke, 2010). Sumber gambar: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fpgsp.big.go.id%2Ftumbuhan-lamu

Apakah Benar Limbah Industri Yang Dibuang Ke Sungai Berbahaya Bagi Lingkungan?

Gambar
  PENCEMARAN SUNGAI AKIBAT LIMBAH Saat ini, perkembangan industri di Indonesia semakin pesat dimulai dari industri skala kecil maupun industri skala besar. Industri yang berkembang saat ini cukup bervariasi seperti industri kimia, kertas, tekstil, semen, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya industri yang berkembang, tentunya terdapat dampak positif dan negatif yang dirasakan. Adapun dampak positif dari adanya industri ini yaitu bertambahnya lapangan kerja dan adanya pemanfaatan teknologi baru di berbagai bidang. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan yaitu adanya limbah industri yang dibuang seperti limbah cair dan limbah jenis lainnya yang mengandung zat-zat berbahaya bagi masyarakat sekitar (Dahruji, dkk, 2017). Salah satu tempat pembuangan limbah ini yaitu Kawasan perairan. Perairan ini merupakan tepat terakhir dari semua pembuangan limbah baik itu limbah rumah tangga maupun limbah industri. Jika limbah yang mengandung senyawa kimia tertentu yang berbahaya bagi lingkungan ini

Penggunaan Pestisida Berlebih Dapat Mencemari Tanah? Kok Bisa?

Gambar
  PENCEMARAN TANAH AKIBAT PESTISIDA BERLEBIH           Seiring dengan berjalannya waktu, populasi penduduk di Indonesia terus meningkat. Dengan meningkatnya populasi ini, kebutuhan pangan akan semakin meningkat pula. Salah satu kebutuhan pangan yaitu sayuran. Untuk meningkatkan produksi sayuran ini, biasanya para petani menggunakan zat kimia pada tanaman khususnya tamanan sayur. Salah satu bahan kimia yang dapat digunakan untuk keberhasilan tanaman ini yaitu pestisida. Berdasarkan peraturan pemerintah No. 7 tahun 1973, pestisida merupakan zat kimia dan bahan lain yang digunakan untuk memberantas hama tanaman. Tingkat keberhasilan tumbuh tanaman ini cukup tinggi dengan menggunakan pestisida, tetapi penggunaan yang berlebihan ini menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif yang timbul yaitu adanya ketidakstabilan ekosistem, adanya residu pada hasil panen dan bahan olahannya, dan meimbulkan pencemaran lingkungan salah satunya yaitu pencemaran tanah (Dhiaswari, dkk, 2019).  Sumber gambar: h

Mengapa Iklim Semakin Hari Semakin Ekstrim?

Gambar
PERUBAHAN IKLIM      Akhir-akhir ini cuaca semakin hari semakin tidak menentu terutama di Indonesia. Hal ini dirasakan oleh manusia yang terkadang panas dalam waktu singkat dan tiba-tiba hujan bahkan terkadang disertai dengan badai. Selain itu, beberapa daerah di Indonesia ada yang mengalami curah hujan yang rendah sehingga terjadinya kekeringan dan ada beberapa daerah di Indonesia yang mengalami curah hujan yang tinggi sehingga terjadinya banjir dan tanah longsor. Selain di Indonesia, perubahan iklim ini dirasakan secara global dimana sebagian dunia ada yang menjadi lebih panas dan sebagian lainnya menjadi lebih dingin (Keman, 2007). Perubahan iklim menimbulkan perubahan pada pola musim sehingga menjadi sulit diperkirakan . Adapun perubahan iklim ini merupakan berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain yaitu suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementrian Lingkungan Hidup, 2001). Perubahan iklim mencakup pada pe